Malam ini adalah malam terakhir di
bulan Agustus 2014.
Sedang duduk manis di depan computer
dan ada Dolphin dalam dekapan.
Wahhh, ini sudah tujuh bulan sejak
terakhir kali update, so long time right?
Kadang ada kesempatan tapi hati
sedang tidak dalam kondisi nyaman untuk berbicara.
Terakhir kali aku dan pemilik
hidung mancung itu masih bersama. Yahh, artinya sekarang sudah tidak lagi. Entahlah
apa sebabnya, tidak ingin mengenang itu.
Selalu berusaha jujur pada diri
sendiri. Sangat iya, perasaan ini belum tergoyahkan untuknya. Atau hanya belum
siap untuk berpindah? Entahlah.
Aku menghitung, hari terakhir kami
ber-pesan-an itu sekarang sudah seminggu. Memiriskan, harus aku yang
menghubunginya. Hmmm… tapi cinta harus diperjuangkan ya? Hahahaha.
Hari ke hari tekad untuk
menetralkan jiwa seperti sedang mengapung di tengah samudra, mengikuti
gelombang ombak naik dan turun. Ahh, hidup harus memilih. Seminggu ini ku
putuskan untuk membiarkannya tenang, membiarkannya rindu padaku (semoga saja).
Aku tahu beban yang sedang ada di
pundaknya, aku mengerti kehadiranku hanya akan menambah bebannya, dan aku sadar
aku tidak bisa membantu. Karena itu ku putuskan untuk menghilang darinya.
Ahh, mataku mulai mengabur *tarik
tissue*
Ini yang terbaik untuknya (tapi
tidak untukku), tidak apalah. Aku akan segera terbiasa dengan ini (semoga saja).
Aku pernah mengalaminya. Tapi sekarang dada ini masih sangat sakit, menyadari
dia takkan ada lagi di sisiku, tak bisa lagi menatap matanya, tak bisa lagi
memegang tangannya…. Ahh . tidak bisa. *tissue lagi*
Apa dia merasakannya, bahwa aku
terus memikirkannya, memikirkan mengapa ini harus seperti ini.
Yah, saat itu aku lupa bahwa dia menguasai
separuh dari yang ku prioritaskan. Betapa naifnya.
Ini hanya sepenggal cerita dari
hati yang tidak bisa ku ucap untuknya. Isi hati yang tidak bermakna untuk
siapapun.
Just wanna write down over my
heart.
0 comments on "The End of August - You"
Post a Comment