Saturday, March 31, 2012

Kebohongan

Posted by Unknown at 12:04 AM 0 comments


Mengapa terkadang orang lebih senang hidup dengan kebohongan???????????
Padahal kebohongan itu bersifat sementara...
Kebohongan memang indah,,
Tapi semuanya tidak akan pernah seindah yang kita bayangkan..
Kebohongan hanya memberikan kebahagian yang bersifat semu..

Mengapa kita menyodorkan suatu kebohongan pada orang yang kita sayang???
Indahnya kebohongan tapi jauh lebih indah kejujuran.
Kebohongan indah untuk hari ini, esok belum tentu
Kejujuran pahit pada awalnya, manis pada akhirnya

Sangat susahkah bagi kita untuk hidup dalam alam kejujuran????????
Jujur memang sulit..
Jujur memang pahit..
Tapi kapankah kita bisa hidup di alam yang nyata??????
Alam tanpa kebohongan..

by Jun_Jum

Cahaya Hati

Posted by Unknown at 12:00 AM 0 comments


Cahaya itu menemani hariKu
Kamu begitu setia dalam menemani hariku
Kubahagia bisa mendapatkanNya
Kamu menerangi lorong kehidupanku
Yang dulunya begitu gelap

Jangan pernah redup
Temani aku selalu
Kutakut tersesat dalam lorong yang begitu gelap
Kamu mengjarkanku untuk melupkan lorong kegelapan itu
Dan bangkit bersama cahaya yang terang

by Jun_Jum

Friday, March 30, 2012

Isi Hatiku

Posted by Unknown at 11:57 PM 0 comments




Harapanku bagai tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Harapanku itu membuatku bangkit
Harapanku itu membuatku semangat

Harapanku itu bagai tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang usia hidupku
Dilorong kehidupanku kugantungkan sebuah harapan besar
Kuharapkan kita bisa bersatu dan hidup bersama selamanya

Harapan itu bagai lorong yang tak pernah tertutup
Menjadi teman dan sahabat dalam hari-hariku
Harapan bersama dirimu menjadi warna dalam hidupku
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
Tapi harapanku tidak akan pernah kuncup dan akan selalu mekar

by Jun_Jum

Menggalau at Benteng Rotterdam

Posted by Unknown at 8:27 PM 0 comments

blue with them <3

Its beautiful afternoon....with sweet rainy...so romantic ^_^

Menggalau at Rotterdam with  Pure...she is nice sister...hehehe

 I'm in Makassar... its beautiful isn'n it????
I want him with me thats time...but he lost :(

 I'm lost...
mau ku kemanakan mendung ini??
ada senyum teduh yang menanti di gersangnya hati
tapi masih tak ku hiraukan.
terlarut menanti hilangnya kabut gelap
yang menutupi mata mu
dari terangnya matahari di sini...
 Berawal di sini...di akhiri di sini...
kenangan yang indah :)
ku harap ada yang ingat...
#kiki, mana kiki??? hehehe

dan masih di siniii....
melalui lorong panjang.
terlihat kabut di ujung jalan.
semoga kabut hilang
dan semuanya bahagia...

I love this picture....mengakhiri perjalanan panjang penuh batu yang menyayat...dengan padang indah sejuk yang meneduhkan hati...
I hope we're can in happily ^_^ and peace.

The End


KERINDUAN

Posted by Unknown at 7:52 PM 0 comments



Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri,
Tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada

Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal

Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah

by Jun-Jum

Monday, March 26, 2012

Tugas PTK

Posted by Unknown at 5:39 PM 0 comments

Tugas : Penelitian Tindakan Kelas
PERENCANAAN PTK

BENAR.JPG



NAMA                        : HAMDANI BAHARUDDIN
NIM                : 091 204 153
KELAS           : FISIKA ICP











JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Soal :
1.      Sesuai pengalaman anda mengajar/diajar di kelas,
a.       Kemukakan beberapa permasalahan yang perlu segera diselesaikan.
b.      Berikan beberapa alternative solusi terhadap permasalahan tersebut.
2.      Buatlah rencana awal, tindakan, pengamatan dan refleksi untuk Siklus I dan siklus selanjutnya sesuai dengan permasalahan pembelajaran di kelas anda.
3.      Untuk keperluan penetapan focus masalah penelitian maka, buatlah:
a.       Latar belakang masalah
b.      Identifikasi masalah
c.       Analisis masalah
d.      Perumusan masalah
e.       Tujuan
f.       manfaat


Tugas I
Masalah dalam pembelajaran:
1.      Siswa kurang aktif dalam pembelajaran
Solusi:
·         Menerapkan pembelajaran kooperatif
·         Melakukan praktikum
2.      Siswa mudah bosan dan mengantuk saat proses belajar mengajar
Solusi:
·         Melakukan praktikum
·         Mengganti suasana pembelajaran
·         Menerapkan pembelajaran bermakna
3.      Siswa tidak tertarik pada pelajaran Fisika
Solusi:
·         Menerapkan pembelajaran bermakna
·         Melakukan pendekatan personal terhadap siswa

4.       
SIKLUS:
Siklus :

Secara lebih rinci prosedur yang akan dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
Siklus I
               Jadwal penelitian yang dilakukan pada siklus I dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.1. Jadwal materi siklus I
Hari / Tanggal
Jam Ke
Materi
Senin / 2 April 2012
09.00 – 10.30
Massa jenis zat padat dan zat cair
Rabu / 4 April 2012
08.15 – 09.45
Massa jenis zat padat dan zat cair
Senin / 9 April 2012
09.00 – 10.30
Hidrostatis
Rabu / 11 April 2012
08.15 – 09.45
Hidrostatis
Senin / 16 April 2012
07.30 – 09.15
Evaluasi

a.      Perencanaan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1.      Menelaah kurikulum mata pelajaran Fisika dan membuat skenario pembelajaran yang akan digunakan.
2.      Membuat perangkat pembelajaran yang akan diajarkan dengan menggunakan model kooperatif yang meliputi pengembangan silabus dan RPP
3.      Menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa pada saat melakukan    demonstrasi.
4.      Membuat dan menyusun alat eveluasi yang akan diberikan pada akhir siklus I
b.      Pelaksanaan tindakan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1.      Menginfomasikan materi yang akan dibahas.
2.      Membagi materi.
3.      Membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil.
4.      Memberi materi pada setiap kelompok dan kelompok mendiskusikannya.
5.      Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
6.      Evaluasi.
c.  Observasi dan Evaluasi
1. Melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi pada saat      melakukan demonstrasi sampai pada pengenalan dan aplikasi konsep
2. Tahap evaluasi dilaksanakan dengan memberikan tes objektif kepada siswa      setelah melalui prsoses pembelajaran dengan model kooperatif.
3.  Memberikan tes hasil belajar
d. Refleksi Hasil Pengamatan
Dari hasil analisis data dan angket yang diberikan kepada siswa, selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk merancang siklus berikutnya. Adapun langkah-langkah untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I antara lain:
1.      Pengenalan  konsep.
2.      Membagi materi.
3.      Membagi siswa di kelas dalam kelompok-kelompok ahli untuk setiap materi dan membagi kelompok sebagai kelompok asal.
4.      Memberikan materi untuk setiap kelompok ahli, dan guru membimbing ke setiap kelompok ahli tentang kejelasan materi.
5.      Setiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan.
6.      Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
7.      Evaluasi




Siklus II
Jadwal penelitian yang dilakukan pada siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2. Jadwal materi siklus II
Hari / Tanggal
Jam Ke
Materi
Senin / 23 November 2007
09.00 – 10.30
Pemuaian zat padat
Rabu / 7 November 2007
08.15 – 09.45
Pemuaian za gas
Senin / 12 November 2007
09.00 – 10.30
Gas ideal
Rabu / 14 November 2007
08.15 – 09.45
Gas ideal
Jum’at / 16 November 2007
07.30 – 09.15
Evaluasi

a.      Perencanaan
1.      Membuat skenario pembelajaran berdasarkan refleksi dari siklus I
2.      Menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa tiap pertemuan untuk memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menentukan indikator yang ingin diamati perkembangannya
3.      Membuat dan menyusun alat evaluasi yang akan diberikan pada siklus II
4.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan didemonstrasikan.
b.      Pelaksanaan Tindakan
Dalam kegiatan observasi pada siklus I terlihat bahwa pada saat pembelajaran berlangsung, tidak semua siswa melakukan indikator yang diamati, masih terdapat siswa yang main-main dan masih banyak siswa yang tidak berani mengungkapan pendapat atau konsepnya dalam hal ini mereka tidak berani mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan, kurang mengerti pada materi  yang diberikan oleh guru, hal ini disebabkan karena terlalu kurangnya penjelasan yang diberikan.
Oleh karena itu dalam siklus II ini dilakukan perbaikan untuk menutupi kekurangan dari siklus I, adapun perbaikan-perbaikan tersebut adalah
1.      Pengenalan  konsep.
2.      Membagi materi.
3.      Membagi siswa di kelas dalam kelompok-kelompok ahli untuk setiap materi dan membagi kelompok sebagai kelompok asal.
4.      Memberikan materi untuk setiap kelompok ahli, dan guru membimbing ke setiap kelompok ahli tentang kejelasan materi.
5.      Setiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan.
6.      Evaluasi
c.       Evaluasi
Pada tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah mengamati setiap aktivitas siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar melalui lembar observasi. Tahap evaluasi dilakukan dengan memberikan tes objektif kepada siswa setelah beberapa pertemuan.
d.      Refleksi
Dari hasil observasi dan evaluasi kemudian dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif.



Judul: Efektifitas Pembelajaran Model Jigsaw terhadap Pemahaman Fisika Siswa Kelas XI SMAN 1 Parangloe Kabupaten Gowa

1.      Latar Belakang
Dalam pendidikan, hendaknya siswa aktif berpartisipasi sedemikian sehingga melibatkan intelektual dan emosional siswa didalam proses belajar. Keaktifan disini berarti keaktifan mental walaupun untuk maksud ini sedapat mungkin dipersyaratkan keterlibatan langsung keaktifan fisik dan tidak nya berfokus pada satu sumber informasi yaitu guru yang hanya mengandalakan satu sumber komunikasi. Seringnya rasa malu siswa yang muncul untuk melakukan komunikasi dengan guru, membuat kondisi kelas yang tidak aktif sehingga berpulang pada rendahnya prestasi belajar siswa. Maka perlu adanya usaha untuk menimbulkan keaktifan dengan mengadakan komunikasi yaitu guru dengan siswa dan siswa dengan rekannya. Salah satu pembelajaran yang ditawarkan adalah kooperatif tipe jigsaw.
Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pertama kali dikembangkan oleh Aronson. dkk di Universitas Texas. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dengan memperhatikan keheterogenan, bekerjasama positif dan setiap anggota bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain.
Keunggulan kooperatif tipe jigsaw meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain.Meningkatkan  bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.
Penelitian dilakukan pada kelas XI.1 SMAN 1 Parangloe Kabupaten Gowa. Siswa kelas XI.1 SMAN 1 Parangloe memiliki masalah terhadap pelajaran Fisika, yaitu kurangnya perhatian terhadap pelajaran dan bersikap pasif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Oleh sebab itu, judul pada penelitian ini yaitu Efektifitas Pembelajaran Model Jigsaw terhadap Pemahaman Fisika Siswa Kelas XI SMAN 1 Parangloe Kabupaten Gowa.
2.      Identifikasi masalah
a.       Kurangnya keaktifan siswa di kelas XI.1 SMAN 1 Parangloe.
b.      Kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran fisika.
3.      Analisis masalah
a.       Guru seringkali menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran fisika.
b.      Guru cenderung tidak peduli apakah siswa memahami materi atau belum.
c.       Guru kurang interaktif.
d.      Sebagian besar siswa merasa bahwa fisika itu pelajaran yang membosankan dan tidak penting serta kurang menarik.
4.      Perumusan masalah
a.       Siswa kelas XI.1 SMAN 1 Parangloe seharusnya dapat lebih aktif dalam pembelajaran fisika, tetapi dalam kenyataannya mereka cenderung pasif.
b.      Siswa kelas XI.1 SMAN 1 Parangloe seharusnya memperhatikan pelajaran saat guru menerangkan. Tapi pada kenyataannya siswa kurang peduli dan tidak tertarik pada pelajaran.


5.      Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika siswa Kelas XI.1 SMAN 1 Parangloe Kabupaten Gowa melalui Model pembelajaran Jigsaw.
6.      Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini sebagai informasi bagi guru-guru fisika tentang penggunaan model pembelajaran dalam pengajaran fisika dan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi pembangunan dalam bidang pendidikan.


 

Miss'Vhiolette Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal