Pagi pukul 7.10 dari tempat tidurku, tiba-tiba Ibu
menelpon.
“Dani, sudah bangun?”
“Emmm…..”
“Mau ke Barrang?”
“Mmm…mmm???”
“Keluarga mau ke Barrang, mau ikut?”
“Ah, iya..iya!!!”
“Mandi, cepat”
Satu setengah jam berikutnya, saya sudah ada di Kayu
Bangkoa – dermaga tempat kapal-kapal kecil berlabuh, termasuk untuk menuju ke
Pulau Barrang Lompo.
Memang ini bukan yang pertama kalinya, tapi saya cukup
senang. Kesempatan merefresh pikiran.
Pulau Barrang Lompo termasuk dalam wilayah Makassar,
butuh waktu satu jam untuk ke sana dengan kapal penumpang dari Kayu Bangkoa.
Namanya memang pulau, tapi penduduk di sana amat padat. Hampir-hampir tak ada
tanah kosong lagi. Satu-satunya tanah kosong yang ku lihat adalah lapangan yang
berada tengah-tengah pulau.
Kehidupan di sana cukup maju, mengingat transportasi yang
terjangkau. Kendala utama saat di sana adalah tak ada listrik di siang hari.
Listrik dinyalakan pada jam 6 sore hingga jam 6 pagi. Untungnya, sinyal
operator kartu telepon saya masih menjangkau pulau ini.
Ini pemandangan saat menunggu kapal berangkat di dermaga…
Airnya hitam, banyak sampah di sini (Pantai Makassar)
Sepuluh
menit setelah kapal melaju, terlihat pulau Kayangan dari jauh…
Numpang narsis bareng my niece..hehe
Umm.. nyummiiiie…
Semua makanan laut tersedia…dan 5 menit kemudian…
Tebak….. yaaaaa, PENYU.
Seumur hidup baru lihat langsung. Panjangnya mungkin ada
60 cm loh…
Dan penyu ini bersemayam (halahh) di halaman belakang
rumah yang kami inapi.
Penyu ini memunculkan diri kira-kira pukul 4 sore, karena
air laut mulai pasang.
Perhatikan baik-baik, yang hitam-hitam berduri itu apa???
Yup!!!! BULU BABI, sodara-sodara!!!
Dan itu terlihat tepat di bawah kaki ku saat
duduk di tepi pondasi rumah. Hmm.. sesuatu yah.
Indah yaa… Sunrise yang terlihat dari sini.
Saya mengambil gambar ini dari teras belakang (saya
nunggu sampai mataharinya kelihatan loh…)
Daaaaannnnnnnnn………
Time to go back!!!!
It’s a wonder trip for me…
Mungkin terlihat biasa saja, tapi pada saat yang tepat,
liburan yang biasa saja bisa jadi wonder juga kok. Bye bye … ^_^
0 comments on "Barrang Lompo Island (renew)"
Post a Comment