Tuesday, October 25, 2011

contoh laporan kecepatan dan percepatan

Posted by Unknown at 6:33 PM
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Percobaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia dalam melakukan aktivitasnya tidak lepas dari prinsip pergerakan ataupun perpindahan, untuk mencapai suatu tempat tertentu yang membutuhkan waktu tertentu. Setiap manusia, benda, maupun partikel yang bergerak dari satu posisi menuju ke posisi lain mempunyai besaran yang disebut kecepatan.
Sebuah partikel / benda yang bergerak melintasi suatu jarak tertentu membutuhkan selang waktu tertentu pula. Ukuran besaran perbandingan pergeseran posisi partikel / benda terhadap selang waktunya kemudian disebut sebagai kecepatan rata-rata partikel tersebut.
Sebuah partikel / benda, bergerak sedemikian rupa sehingga kecepatan rata-ratanya , yang diukur dalam berbagai selang waktu yang berbeda, ternyata tidak konstan, maka dikatakan bahwa partikel / benda tersebut bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah. Kecepatan partikel / benda disuatu saat sembarang di sebut kecepatan sesaat.
Partikel / benda yang memiliki suatu massa tertentu dan dengan kecepatan tertentu dapat menumbuk partikel / benda dengan massa dan kecepatan yang berbeda. Hal ini lebih dikenal dengan istilah Momentum.

1.2 Permasalahan
Dalam menjalani percobaan dan setelah mendapatkan hasilnya, masalah atau pertanyaan yang timbul adalah :
- Apakah mungkin suatu partikel / benda dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan waktu yang sama untuk menempuh jarak yang lebih dekat ?
- Apakah mungkin suatu partikel / benda yang lebih berat massanya dapat menempuh jarak yang sama dengan lebih cepat dibanding partikel / benda yang lebih ringan ?

1.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan tentang konsep kecepatan, percepatan dan momentum ini adalah sebagai berikut :
- Untuk mempelajari pengertian kecepatan dan momentum benda;
- Untuk menganalisa hukum-hukum Newton I dan II;
- Untuk mempelajari momentum benda yang bertumbukkan dan energi kinetik benda sebelum dan sesudah tumbukkan terjadi.

BAB II
DASAR TEORI


Secara fisis kecepatan adalah, laju sebuah partikel untuk menem puh suatu jarak dalam suatu waktu. Kecepatan adalah besaran vektor. Arah vektor percepatan sama dengan arah vektor perpindahan. Secara matematis kecepatan adalah hasil bagi jarak (s) yang ditempuh dengan satuan waktu (t).Kecepatan partikel adalah laju ( rate ) perubahan posisi terhadap waktu. Vector pergeseran yang menyatakan perubahaan jarak suatu benda dari suatu titik ke titik yang lain adalah s = ( s2 – s1 ) dan selang waktu untuk gerak diantara kedua titik ini adalah t = (t2 – t1 ). Kecepatan rata-rata ( Average velocity ) partikel dalam selang waktu ini didefinisikan sebagai berikut :

atau

Yang mana : V = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = Selang waktu (s)

Secara fisis percepatan adalah laju perubahan (penambahan atau pengurangan) kecepatan dalam suatu waktu. Secara matematis yaitu, hasil bagi antara kecepatan dengan selang waktunya. Maka percepatan dapat dirumuskan dengan:


Yang mana : a = percepatan (m/s2)
V= kecepatan (m/s)
t = selang waktu (s)
Momentum suatu benda adalah hasil kali massa dengan kecepatannya. Oleh kartena itu momentum juga merupakan besaran vektor. Maka momentum dapat dirumuskan

M = m . v

Bila dua benda bertumbukan selama waktu singkat maka momentum benda berubah, tetapi total sistem tersebut akan konstan. Pada peristiwa momntum jumlah semua vektor sebelum dan sesudah peristiwa adalah sama. Maka pada tumbukan antara dua benda bermassa m1 dan m2 momentum total sebelum=sesudah tumbukan,
P1 = P¬2
M1V1 + M2V2= M1V1 + M2V2

Dalam karyanya yang terkenal, Principia, Newton mengemukakan hukum gerak yang kedua dalam bahasa momentum :
“ Perubahaan momentum benda tiap satuan waktu sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda dan berarah sama dengan gaya tersebut.”

Kecepatan memilik bentuk persamaan yang sama dengan kelajuan. Hanya bedanya kecepatan merupakan besaran vector sedang kelajuan adalah besaran skalar. Untuk benda yang emmpunyai massa yang sama bila kecepatannya besar maka benda tersebut akam mempunyai momentum yang besar. Demikian juga bila sebuah benda yang massanya besar sekali walaupun bergerak dengan kecepatan yang lambat akan tetap mempunyai momentum yang sangat besar.

Bila dua buah benda saling bertumbukkan, maka jumlah momentum benda sebelum dan sesudah tumbukkan akan sama. Pada peristiwa tumbukkan itu berlaku hukum kekekalan momentum. Hukum kekekalan momentum akan berlaku bila bila tidak ada gaya luar yang mempengaruhi tumbukkan.




B A B III
PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat Dan Bahan
Adapun peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam percobaan ini seperti yang tertera dalam tabel berikut :

Tabel. 3.2.1
NO. Alat Dan Bahan Jumlah
1. Lintasan Tanpa Gesekan 1
2. Penyangga Rel 1
3. Blower 1
4. Pencacah 2
5. Sensor Cahaya 2
6. Catu Daya 1
7. Troli / Kereta Luncur 2
8. Beban 2
9. Mistar 1


3.2 Metode Percobaan
A. Konsep kecepatan
- Dua buah troli dan beban ditimbang dan dicatat beratnya,
- Lintasan Tanpa Gesekan (LTG) diatur supaya tepat horizontal, troli diletakkan diatas rel, blower dihidupkan.
- Troli diletakkan diujung LTG, di dorong sedikit supaya bergerak.
- Waktu tibanya troli dititik pengamatan dicatat sesuai angka yang keluar pada pencacah,
- Diulangi sampai 5 kali, dan juga dengan memberikan beban pada troli


B. Konsep Momentum
- Posisi troli diatur horizontal,
- Troli 1 ditempatkan di ujung LTG, troli 2 diposisikan diam diantara 2 sensor. Hidupkan blower dan beri tekanan yang cukup,
- Troli 1 didorong hingga menumbuk troli 2, waktu yang ditunjuk kedua pencacah dicatat, diulangi sampai 5 kali,
- Langkah tersebut diatas diulangi dengan memberikan beban yang berbeda pada troli 1 dan 2,
- Setelah selesai percobaan, semua alat dimatikan dan diputuskan hubugan ke listrik.

0 comments on "contoh laporan kecepatan dan percepatan"

 

Miss'Vhiolette Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal